

Ketua STIT Islamiyah KP Paron Ngawi
Oleh: Ulfatus Syafitri Ningsih, Mahasiswa Prodi PAI semester 1
Mulai tahun kuliah 2022, ada yang baru di Kampus STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi. Pendidikan jurnalistik menjadi mata kuliah wajib diikuti mahasiswa semua program studi.
“Pendidikan jurnalistik dulunya bukan merupakan mata kuliah kampus, hanya sekedar kegiatan dema, dewan mahasiswa,” ungkap Ketua STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi, ditemui di ruang kerjanya, ….(…/09/2022).
Dian menjelaskan, diawali dari masukan para dosen kampus agar pendidikan jurnalistik sebagai mata kuliah. Selanjutnya dilakukan survei ke kampus lain. Kemudian dengan pertimbangan rapat akhirnya dihasilkan kesepakatan menjadikan pendidikan jurnalistik sebagai mata kuliah.
Lebih lanjut menjelaskan, adanya pendidikan jurnalistik memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa yakni: membekali mahasiswa dalam pendidikan menulis dan membaca, mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan penelitian, skripsi, dan makalah, mengembangkan literasi mahasiswa, dan agar mahasiswa memiliki wawasan pendidikan jurnalistik.
“Jadi dengan adanya pendidikan jurnalistik, mahasiswa yang lulus dari kampus ini tidak hanya berprofesi sebagai guru” tambah Dian .